Minggu, 09 Agustus 2020

Jenis-jenis Ilmu Kebal Suku Banjar

Di Nusantara ini, terdapat ratusan bahkan ribuan jenis ilmu kanuragan (kesaktian), sebagai alat bela diri secara supranatural, seperti tenaga dalam, dan kekebalan tubuh.

Khusus ilmu kebal, masyarakat suku Banjar, Kalimantan Selatan, mempunyai beragam jenis ilmu untuk melindungi badan dari berbagai serangan senjata tajam atau tumpul. Namun dari banyaknya jenis ilmu kebal tersebut, dapat Ane ringkas dalam 5 (lima) kelompok, sebagai berikut:

DAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MINIM RESIKO KLIK DISINI

1. Untalan

Untalan berarti ‘sesuatu yang ditelan’. Maksudnya, untuk memperoleh kekebalan tubuh, maka seseorang harus menelan sesuatu yang bisa menyebabkan tubuh menjadi kebal terhadap berbagai jenis senjata.

Untalan itu di antaranya yang paling terkenal adalah ‘minyak bintang’, dan ‘daun kebal sehari’. Kedua benda ini harus ditelan, karena diyakini dapat membuat tubuh menjadi kebal. Tentang minyak bintang, sudah Ane bahas di Misteri Minyak Bintang, dan daun kebal sehari, Ane ulas sedikit di Daun-Daun Mistis.

Selain kedua benda di atas, masih banyak lagi benda lainnya yang jika ditelan diyakini dapat membawa kekebalan, dan semua benda itu disebut ‘untalan’. Semakin banyak untalan, maka semakin kebal. Ungkapan yang paling terkenal di masyarakat Banjar adalah ’41 untalan’, yakni telah menelan 41 macam jenis benda magis, yang diyakini tidak ada titik lemahnya lagi, alias kebal sempurna.

Kebal dengan untalan ini diyakini awet selama benda yang ‘diuntal’ itu tidak keluar dari dalam tubuh.


2. Rajah/Jimat/Benda Bertuah

Jenis-jenis Ilmu Kebal Suku Banjar

Rajah adalah sesuatu yang ditulis (biasanya pakai huruf Arab) pada badan, atau baju yang dipakai. Sedangkan jimat adalah mirip dengan rajah, namun ditulis pada kertas, daun atau kulit binatang, lalu dibungkus dengan kain hitam atau kuning. Sedangkan benda bertuah seperti cemeti (tongkat kecil yang diisi dengan ilmu kanuragan), keris atau benda lainnya yang diyakini punya daya magis.

Nah, untuk memperoleh kebelan tubuh, maka rajah, jimat atau benda bertuah itu harus dibawa atau dipakai, seperti ditaruh di saku, dijadikan kalung, diselipkan di mulut, dan lain-lain. Pokoknya harus melekat dengan tubuh. Jika sudah dilepas, maka efek kebalnya pun hilang.


3. Bacaan

Bacaan yakni sesuatu yang dibaca, bisa berupa doa, atau mantra. Doa biasanya dalam bahasa Arab yang diambil dari ayat-ayat Alquran. Sedangkan mantara berupa kata-kata yang entah berasal dari mana, bisa berupa pantun atau kata-kata yang sulit/tidak dipahami maknanya. Contoh mantara yang paling terkenal adalah Inna Anna Amanna Kaga Papa.

Bacaan tersebut biasanya dibaca ketika keluar rumah untuk berurusan, atau saat berhadapan dengan musuh. Dengan membaca bacaan-bacaan itu, diyakini musuh tidak akan mampu melukai tubuh pembacanya. Jadi, doa atau mantara ini harus dibaca setiap kali berurusan, atau pada setiap masalah yangdihadapi.


4. Lampahan

Lampahan, atau hasil belampah (bertapa/bersemedi), yakni melakukan ritual tertentu untuk memperoleh kekebalan tubuh. Misalnya menjalankan puasa mutih, dan mengamalkan bacaan tertentu selama batas waktu tertentu dalam jumlah tertentu, dengan berbagai persyaratan dan kelengkapannya.

Jika lampahan dianggap berhasil, maka yang bersangkutan akan memiliki kekebalan tubuh yang permanen, selama tidak melanggar hal-hal yang dapat merusak (ruah) hasil lampahan tersebut. Larangan tersebut di antaranya adalah berzina, berjudi, mencuri dan minum minuman keras. Jika melanggar hal tersebut, maka kekebalannya langsung hilang.


5. Mandi

Jenis-jenis Ilmu Kebal Suku BanjarProsesi mandi saat Ane akan bert(s)anding dengan istri. emoticon-Big Grin

‘Mandi Kebal’ adalah salah satu cara untuk memperoleh kekebalan, dengan cara mendatangi seorang guru ‘tukang mandi’ untuk minta dimandikan supaya kebal. Dalam ritual mandi yang pernah Ane saksikan, persyaratan dan kelengkapannya adalah: Sebuah piring putih polos, selembar sarung, sebilah jarum, dan sebiji kelapa muda. Semuanya harus yang baru, dan ketika beli, harganya tak boleh ditawar.


DAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MINIM RESIKO KLIK DISINI

Prosesnya, pertama tukang mandi membuat rajah pada piring putih dengan menggunakan jarum, lalu dilebur dengan air. Kemudian klien memakai sarung (tanpa baju dan celana). Sang guru menuangkan air rajah dan air kelapa muda ke dalam bak air yang telah disiapkan. Dengan posisi menghadap kiblat, setelah membaca bacaan tertentu, tukang mandi segera mengguyurkan air tiga kali ke atas kepala, tiga kali ke bahu kanan, dan tiga kali ke bahu kiri. Selebihnya yang bersangkutan bisa mandi sendiri untuk menghabiskan sisa air yang ada.

Hasil kekebalan yang diperoleh melalui mandi ini sama dengan hail lampahan, yakni bisa rusak jika melanggar pantangan. Prosesi ritual mandi ini berbeda-beda pada setiap guru. Bahkan dikatakan yang paling ampuh adalah mandi dengan memakai sarung ibu, lalu dimandikan oleh ibunya sendiri.

11 Tempat Pesugihan Yang Paling Banyak Dikunjungi

Tempat pesugihan menjadi salah satu syarat laku sakral dalam menjalankan suatu ritual spiritual. Di Indonesia sendiri pesugihan identik dikaitkan dengan ilmu sesat atau ilmu hitam yang dapat merugikan baik bagi para pelaku maupun orang lain. Kata pesugihan juga telah dikenal masyarakat Indonesia sejak ratusan tahun silam, lemahnya iman, serta kondisi ekonomi dan sosial seakan semakin memojokkan orang-orang tertentu untuk mencari cari instan dalam mendapatkan kekayaan. Di Indonesia khususnya pulau jawa terdapat banyak sekali tempat yang konon kerap dijadikan sebagai tempat mencari pesugihan.

Di bawah ini adalah 11 tempat pesugihan paling banyak dikunjungi di Indonesia:

Quote:


Quote:




Quote:


Quote:




Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Keindahan Pemandangan Pulau "Salah Nama"

Pulau "Salah Nama"?? ya mungkin agak lucu dan aneh nama dari pulau ini. Tapi jangan salah ini merupakan nama pulau yang terletak di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Kabupaten Batubara sendiri terletak sekitar 145km ke arah tenggara dari kota Medan.
Di Daerah Batubara Sumatera Utara sendiri, terdapat dua buah pulau yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat pariwisata, yaitu Pulau Pandang dan Pulau Salah Nama.
Posisi dari kedua pulau ini tepat di Selat Malaka. Panorama dan keeksotisan alam bawah laut, menjadi daya tarik tersendiri dari kedua pulau ini. Pulau Pandang terletak di bagian utara Tanjung Tiram, sedangkan untuk pulau Salah Nama terletak tak beberapa jauh dari Pulau Pandang.
Di Pulau Pandang para wisatawan lokal maupun mancanegara yang memiliki hobi memancing atau menyelam (diving) di jamin akan senang sekali berkunjung ke pulau ini. Selain menyelam di Pulau Pandang, para wisatawan juga dapat mencoba menyelam di Pulau Salah Nama. Pemandangan dan keindahan flora fauna dasar laut di pulau Salah nama tak kalah menarik dengan pemandangan bawah laut Bunaken.
Kedua pulau ini sedang dipromosikan secara terus menerus oleh pemerintah setempat, khususnya Dinas Pariwisata, sebagai daerah tujuan wisata bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara yang akan berkunjung ke Indonesia khususnya ke Provinsi Sumatera Utara.

Spoiler for Pulau salah nama:

DAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MINIM RESIKO KLIK DISINI 

Spoiler for Pulau salah nama:


Spoiler for Pulau Pandang:

DAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MINIM RESIKO KLIK DISINI

Spoiler for Pulau salah nama:

Pulau Rebun, Alam Surga Dari Jepang!



Pulau Rebun, atau juga dikenal sebagai 'pulau bunga' di Jepang, adalah pulau indah di ujung barat laut Hokkaido dan bak kotak harta karun yang berupa keindahan pemandangan alamnya yang memukau.

Tanjung Sukoton berada di ujung paling utara dan Tanjung Sukai menawarkan pemandangan terbaik dengan air laut sebening kristal, kedua tempat ini paling baik dilihat saat berkendara di sekitar pulau.

Pulau Rebun terletak di Laut Jepang bersama dengan Pulau Rishiri di lepas pantai barat laut Hokkaido dan hanya dapat diakses dengan kapal.

Untuk sampai ke pulau, kita harus naik feri terlebih dahulu dari Pelabuhan Wakanai. Dari musim semi hingga musim gugur ada 4 keberangkatan pulang pergi setiap harinya masing-masing memakan waktu sekitar satu jam 55 menit di setiap arah (pergi melalui Pulau Rishiri membutuhkan waktu sekitar dua jam 55 menit).

Dari Pulau Rishiri yang berdekatan antara musim semi dan musim gugur ada dua hingga tiga keberangkatan setiap harinya dari Pelabuhan Oshidomari dan di musim panas satu keberangkatan pulang pergi dari Pelabuhan Kutsugata (perjalanan memakan waktu antara 40 dan 45 menit).

Pulau Rebun, Alam Surga Dari Jepang!
Terminal penyeberangan Pelabuhan Kafukako merupakan pintu gerbang menuju Pulau Rebun

Rebun adalah pulau yang panjang dan sempit. Paling baik dilihat dengan berkendara dengan santai dan mengunjungi tempat-tempat yang ingin Anda lihat. Ada banyak tebing berbatu di sisi barat dan tempat-tempat yang tidak memiliki jalan raya. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk berkeliling pulau sepenuhnya. Mempertimbangkan hal itu, kami akan menyajikan jalur yang dapat Anda ambil di sekitar bagian utara untuk perjalanan indah yang berangkat dari terminal feri Pelabuhan Kafukako.

Dibutuhkan sekitar 40 menit untuk berkendara menuju ke Tanjung Sukai dari terminal feri. Bahkan dengan pemberhentian di sepanjang jalan, Anda dapat melakukan perjalanan pulang pergi dalam setengah hari.

Pulau Rebun, Alam Surga Dari Jepang!

Anda bisa naik feri dari Wakanai dengan mobil Anda atau menyewa mobil di pulau. Untuk artikel ini kami memilih menyewa mobil yang selama tiga hari dua malam harganya sekitar 36.000 yen (termasuk biaya bensin).

Harga bervariasi tergantung pada agen persewaan, jadi yang terbaik adalah membandingkannya sebelumnya.

Jika Anda tidak memiliki SIM atau tidak nyaman mengemudi, tidak perlu khawatir. Bus wisata yang berhenti di tempat-tempat indah, seperti Tanjung Sukoton, berangkat secara teratur dari terminal feri Kafukako.

Di bawah ini adalah spot yang terkenal :

Quote:

DAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MINIM RESIKO KLIK DISINI


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:

DAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MINIM RESIKO KLIK DISINI 




Quote:
Pulau Rebun, Alam Surga Dari Jepang!

Kisah Korban Radiasi Nuklir Terparah Dengan Tingkat Kematian Hampir 100%













Kisah Korban Radiasi Nuklir Terparah Dengan Tingkat Kematian Hampir 100%

Setiap musibah bisa menimpa setiap orang kapan saja, dimana saja dan tidak mengenal waktu. Ketika seseorang terkena sebuah musibah/kecelakaan pasti akan berdampak kepada korban, baik itu secara fisik ataupun mental. Apalagi jika kecelakaan yang ditimbulkan kepada si korban sangat parah yang bahkan bisa menyiksa si korban dan mungkin bisa membuatnya meninggal dengan cara mengerikan.


Kenapa bisa dibilang sangat parah ? Karena akibat dari kecelakaan yang dialami oleh Hisashi Ouchi membuat dirinya mengalami kemungkinan kematian hampir 100%.

Pada tanggal 30 September 1999 terjadi sebuah kecelakaan yang menimpa para teknisi  laboratorium di Jepang bernama Hisashi Ouchi (35 Tahun), Masato Shinohara (39 Tahun), dan Yutaka Yokokawa (59 Tahun).

Kejadian itu bermula ketika mereka sedang memindahkan tujuh ember uranil nitrat ke tangki pengendapan. Namun, ketika hampir mencapai tangki tersebut, tiba-tiba mereka melihat percikan biru terang berkelip di atas tangki. Campuran tersebut menghasilkan reaksi nuklir yang memancarkan radiasi neutron dan sinar gamma. Setelah itu, kecelakaan mengerikan pun terjadi di lokasi dan menimpa ketiga teknisi tersebut.

Akibat dari kecelakaan saat itu mengakibatkan ketiga orang tersebut mengalami luka-luka yang serius. Adapaun salah satu korban yang selamat akibat kecelakaan tersebut hanya Yokokawa. Sedangkang 2 orang temannya yang bernama Shinohara dan Ouchi meninggal pada April tahun 2000 dan Desember 1999.
 
Kenapa Ouchi bisa terluka sangat parah ? Karena dalam tragedi tersebut jarak Ouchi dengan tangki tersebut sangat lah dekat, sedangkan 2 temannya berjarak sekitar 4 meter dari tangki.

Jumlah energi yang diterima Ouchi setara Hiposenter bom atom Hiroshima. Ouchi terkena radiasi sebesar 17 Sievert (Satuan efek biologis akibat radiasi). Sedangkan 2 rekannya (Shinohara dan Yokokawa) terkena  10 Sv dan 3 Sv.

Efek dari paparan radiasi yang di terima Ouchi mengakibatkan Kromosomnya hancur dan mengurangi jumlah sel darah putihnya hampir mendekati angka 0, yang dimana itu bisa menghancurkan sistem kekebalan tubuhnya. Sebagian besar tubuhnya mengalami luka bakar yang parah, hingga organ bagian dalamnya rusak. Radiasi yang fatal juga mengakibatkan jaringan kulit dan pori-porinya juga rusak. Dan yang lebih parah lagi sampai membuat DNA nya hilang.

Para dokter terus berusaha membuat Ouchi tetap hidup dengan cara diberi banyak darah, cairan, obat-obatan sampai melakukan transplantasi kulit. Alasan kenapa tubuhnya diberikan transplantasi kulit karena sebagian besar tubunya sudah tidak berkulit dan bahkan terlihat seperti kerangka.

Ketika kondisinya semakin memburuk, Ouchi dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Tokyo. Disana dia menjalani tranfusi sel punca perifer pertama di dunia. Dalam penyembuhannya, dokter terus membuat dirinya agar tetap hidup. Walaupun Ouchi sendiri sudah meminta agar dirinya segera dicabut nyawanya.

Pernah suatu ketika pada saat Ouchi menjalani pengobatan dia berkata, “Aku tidak tahan lagi, aku bukan kelinci percobaan”. Namun sang dokter tetap saja membuatnya tetap hidup.

Akhirnya setelah berjuang selama 83 hari, Ouchi pun meninggal karena gangguan akut pada sistem organnya. Badan IPTEK menyatakan bahwa Hisashi Ouchi meninggal pada tahun 21 Desember 1999, pukul 11.21 waktu setempat.
 
Kisah Korban Radiasi Nuklir Terparah Dengan Tingkat Kematian Hampir 100%

"Satanic Verses" dan Buku-buku Lainnya yang Menggemparkan Dunia

"Satanic Verses" dan Buku-buku Lainnya yang Menggemparkan Dunia

Banyak yang bilang, era buku cetak udah habis. Banyak yang menganggap, dunia digital menggerus kebiasaan membaca orang-orang. Sekarang, manusia lebih gandrung dengan gadget, daripada membaca. Main game, nonton yutub, stalking IG, dan ragam kebiasaan digital lainnya. Lebih-lebih, buku kini pun sudah dapat dinikmati versi digital. Lebih praktis, karena tak perlu merasa berat dan ribet menenteng buku ke mana-mana layaknya seorang aktivis dan kutu buku yang nerd, yekan? 

Namun pandangan ini masih bisa diperdebatkan. Event Islamic Book Fair minggu lalu di JCC dan Big Bad Wolf (BBW) di ICE yang masih berlangsung, bisa menjadi dasar pijakan. Animo masyarakat ternyata masih gila pada buku, gak kalah sama event-event cosplay dan e-sport ataupun outfit yang selalu dibanjiri anak-anak muda. Buku, masih digemari dan belum mati. Lihat saja di BBW misalnya, antrean mengular baik untuk masuk maupun membayar di kasir nyaris terjadi setiap harinya. 

DAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MINIM RESIKO KLIK DISINI 



Jangan lupakan juga, para pengunjung yang membawa kopor cuma buat beli buku. Dan mereka bukan terdiri dari orang-orang tua yang mengalami masa kejayaan buku cetak, tapi ibu-ibu dan ayah muda yang wangi, anak-anak muda dengan paparan budaya hypebeast, dan okelah, sugar daddy dan sugar mom yang juga gak sedikit. 

Nah, untuk tujuan literasi dan merayakan bahwa dunia buku belum mati (dan mudah-mudahan tetap hidup) ane ingin mengenang beberapa buku fenomenal yang menggemparkan dunia. Saking fenomenalnya, buku-buku tersebut dilarang beredar bahkan penulisnya diancam akan dihabisi nyawanya. Apa saja daftarnya, simak kuy Gan-Sist! 

Satanic Verses 
Popularitas buku ini berbanding lurus dengan penolakan keras oleh masyarakat Muslim di dunia pada tahun 1980-an. Pasalnya, Satanic Verses yang dialihbahasakan ke bahasa Indonesia menjadi Ayat-Ayat Setan menampilkan fragmen cerita Nabi Muhammad yang disamarkan dalam tokoh utama dalam novel yaitu Mahound. Dalam plot singkat, Mahound yang hidup di zaman Jahiliyah diceritakan mendapat bisikan (wahyu) yang dianggap dari "Allah" tapi ternyata salah, itu dari Setan. Intinya, menurut beberapa pengkritiknya, Salman ingin menyampaikan secara tersirat bahwa Nabi Muhammad selain mendapat wahyu melalui Jibril, beliau juga sebenarnya mendapat ayat-ayat dari setan. Dengan demikian, di dalam Alquran, Salman seakan ingin menyimpulkan bahwa ada ayat-ayat setan bercampur dengan Ayat-Ayat Tuhan. 

"Satanic Verses" dan Buku-buku Lainnya yang Menggemparkan Dunia

Salman Rushdie dan bukunya yang kontroversial
Sumber: Thedailybeast.com 

Sudah bisa diduga bagaimana reaksi umat muslim sedunia. Menurut lansiran kincir.com, Satanic Verses langsung dilarang di India, dibakar pada beberapa demo di Inggris dan menimbulkan topik kerusuhan di Pakistan. Ketika Februari 1989, Ayatollah Ruhollah Khomeini dari Iran, mengeluarkan fatwa bahwa darah Rushdie halal, kejadian tragis terjadi di Jepang, di mana penerjemah buku ini ke dalam bahasa Jepang ditikam sampai mati. Namun, efek buruk tidak langsung dari buku ini bukanlah penistaan agama dan berbagai ancaman . Lebih dari itu, menurut Vice Indonesia dalam artikel "Mengenang Novel 'The Satanic Verses' yang 30 Tahun Lalu Bikin Murka Umat Muslim Sedunia" adalah salah satu yang menyebabkan lahirnya Islamofobia di masyarakat Eropa. 

DAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MINIM RESIKO KLIK DISINI
Sejak itu masyarakat Eropa mulai melihat bahwa Islam merupakan ancaman terhadap kemapanan budaya Eropa yang menjunjung liberalisme. Islam adalah agama tempat di mana orang-orang reaksioner berada. Tempat dogmatisme lebih dijunjung tinggi dibandingkan nalar. 

American Psycho 



Yang nge-fans sama Christian Bale pasti tahu filmnya. Seorang Patrick Bateman, bankir dan investor kelas atas yang terobsesi dengan dirinya sendiri dan membenci orang lain. Film ini adalah kritik terhadap kehidupan kelas atas Amerika yang disajikan melalui horor-thriller. Dan ternyata, film ini adalah adaptasi dari novel berjudul serupa -- American Psycho -- karya Easton Ellis. Menurut Bacaterus.com, novel ini dikecam keras oleh masyarakat Amerika dan Eropa karena dianggap menceritakan kekerasan grafis yang ekstrem serta penyiksaan seksual. Sampai akhirnya sang penulis menerima surat-surat kebencian serta ancaman kematian. Buku ini tetap beredar akhirnya tapi dilarang bagi siapa pun yang belum berusia di atas 18 tahun.