Siapa sangka kalau Kerajaan Huristak yang didominasi dengan marga Hasibuan, hingga kini sebagai pemangku adat merupakan Kerajaan Tua Batak. Termasuk penyuplai sumbangan terbesar kepada Tentara RI dalam melawan Jepang-Belanda. Berupa padi, kapas, daun jarak dan kacang kedelai.
Kerajaan ini jarang terjamah sejarah.
Fakta tentang Kerajaan Huristak dan Peninggalannya.
1. Sastra Kerajaan Huristak
Penulisan Sastra tempo dulu oleh surat2 yang ditujukan kepada Raja Huristak IX - Patuan Barumun Mulia Tandang Alamsjah Hasibuan. Di sini jelas adanya bukti, surat dan dokumen ratusan tahun lalu. Pusaka juga beberapa peta kuno.
Kita bisa bandingkan budayanya secara linguistik dengan tata bahasa sastra, jadi bisa ada gambaran bagaimana etika sastra jaman dahulu, seperti apa sebenarnya masyarakat jaman dahulu berbudaya. Sistem pertanian dan perkebunan pun diarahkan sedemikian rupa.
Surat ke satu
Surat kedua.
Di antara kedua surat itu, terdapat ucapan terima kasih antara Hindia-Belanda dan Jepang kepada Indonesia. Dengan disaksikan oleh Iskandar Zulkarnain. Terjadi pro dan kontra siapakah Sultan Zulkarnain ini, kerajaan huristak sendiri meyakini dia adalah Alexander De Great, karna alexander menurunkan kekaisaran kushan melalui putrinya aesopia (wangsa surya), dimana kushan adalah leluhur kerajaan huristak di India yg berlokasi dekat orissa/oriestak di India.
Selain silsilah, berdasarkan penelusuran kami, lambang2 adat bendera adat kerajaan huristak juga menyerupai koin kushan di abad 2 masehi, bahkan nama kota seperti Sosa, Ramba, dan lainnya.
2. Dokumen Kerajaan
Berikut dokumen lusuh berusia ratusan tahun lamanya. Begitu penjelasan Tondi selaku Penerus kerajaan Huristak.
1. Silsilah Iskandar Zulkarnain yang di dokumen huristak menyatakan negeri sipagaboe dekat laut tawar.
2. Doa nabi Khidir AS dalam bahasa batak, kami blom bisa membuka arti, maksud dan maknanya.
3. Dokumen Symbol bintang daud di lampiran doa, kmi memahami bahwa bintang ini symbol matahari, dan di beberapa folklore bahwa alexander berzuriat langsung ke nabi Ibrahim.
3. Peta Kerajaan Huristak
Di Rambachia, India
Di Ramba, Indonesia.
Di sini dijelaskan bagaiman jaman pra Hindia dulu membagikan tapak tanah. Sungai, bukit dan gunung jadi pembatas.
Beberapa peta kuno ini yang menjadi dasar ketika pemerintah kolonial memasuki Indonesia dan membentuk distrik-distrik dan propinsi. Sungai menjadi akses perdagangan dan benteng berlindung dari ancaman musuh. Sungai yang terbesar di kerajaan huristak adalah sungai Barumun. Di sini ane sering mandi sampai lupa waktu. Pernah dengar nggak sih, GanSis?
Pemangku Raja XII Kerajaan Huristak Patuan Tondi Utama Hasibuan, menyampaikan bahwa sebuah dokumen Belanda sempat menuliskan kehebatan Kerajaan Huristak, dengan dokumen bernama Oristak yang ditulis peneliti Alexandre De Great. Ia bercerita sedikit mengenai kehebatan Huristak dalam perjuangan melawan Belanda.
Singkatnya, puncak kehebatan Huristak pun dikenal usai Jepang takluk di Barumun. Pasukan Jepang yang kalah sempat diminta membuat jembatan di Tapanuli Selatan atas usul Patuan Barumun.
Kerajaan Huristak menerima NKRI dalam penyerahan bendera sangsaka merah putih.
Adanya kesamaan motif sende (selendang ular) dengan artefak di museum Alexander De Great, London. Membuat keraton Indonesia yakin, dia adalah Iskandar Zulkarnain.
Persaudaraan Kerajaan Huristak dengan Kerajaan Majapahit dan Hindia.
Bukti persaudaraan kerajaan ini merupakan saudara yang terpisah jauh. Dengan ditemukannya simbol Pusaka berupa Temple, simbol gajah putih, dan senjata tradisional. Juga nama gelar yang sama dengan Hindia.
1. Sastra Kerajaan Huristak
Penulisan Sastra tempo dulu oleh surat2 yang ditujukan kepada Raja Huristak IX - Patuan Barumun Mulia Tandang Alamsjah Hasibuan. Di sini jelas adanya bukti, surat dan dokumen ratusan tahun lalu. Pusaka juga beberapa peta kuno.
Kita bisa bandingkan budayanya secara linguistik dengan tata bahasa sastra, jadi bisa ada gambaran bagaimana etika sastra jaman dahulu, seperti apa sebenarnya masyarakat jaman dahulu berbudaya. Sistem pertanian dan perkebunan pun diarahkan sedemikian rupa.
Surat ke satu
Surat kedua.
Di antara kedua surat itu, terdapat ucapan terima kasih antara Hindia-Belanda dan Jepang kepada Indonesia. Dengan disaksikan oleh Iskandar Zulkarnain. Terjadi pro dan kontra siapakah Sultan Zulkarnain ini, kerajaan huristak sendiri meyakini dia adalah Alexander De Great, karna alexander menurunkan kekaisaran kushan melalui putrinya aesopia (wangsa surya), dimana kushan adalah leluhur kerajaan huristak di India yg berlokasi dekat orissa/oriestak di India.
Selain silsilah, berdasarkan penelusuran kami, lambang2 adat bendera adat kerajaan huristak juga menyerupai koin kushan di abad 2 masehi, bahkan nama kota seperti Sosa, Ramba, dan lainnya.
2. Dokumen Kerajaan
Berikut dokumen lusuh berusia ratusan tahun lamanya. Begitu penjelasan Tondi selaku Penerus kerajaan Huristak.
1. Silsilah Iskandar Zulkarnain yang di dokumen huristak menyatakan negeri sipagaboe dekat laut tawar.
2. Doa nabi Khidir AS dalam bahasa batak, kami blom bisa membuka arti, maksud dan maknanya.
3. Dokumen Symbol bintang daud di lampiran doa, kmi memahami bahwa bintang ini symbol matahari, dan di beberapa folklore bahwa alexander berzuriat langsung ke nabi Ibrahim.
3. Peta Kerajaan Huristak
Di Rambachia, India
Di Ramba, Indonesia.
Di sini dijelaskan bagaiman jaman pra Hindia dulu membagikan tapak tanah. Sungai, bukit dan gunung jadi pembatas.
Beberapa peta kuno ini yang menjadi dasar ketika pemerintah kolonial memasuki Indonesia dan membentuk distrik-distrik dan propinsi. Sungai menjadi akses perdagangan dan benteng berlindung dari ancaman musuh. Sungai yang terbesar di kerajaan huristak adalah sungai Barumun. Di sini ane sering mandi sampai lupa waktu. Pernah dengar nggak sih, GanSis?
Pemangku Raja XII Kerajaan Huristak Patuan Tondi Utama Hasibuan, menyampaikan bahwa sebuah dokumen Belanda sempat menuliskan kehebatan Kerajaan Huristak, dengan dokumen bernama Oristak yang ditulis peneliti Alexandre De Great. Ia bercerita sedikit mengenai kehebatan Huristak dalam perjuangan melawan Belanda.
Singkatnya, puncak kehebatan Huristak pun dikenal usai Jepang takluk di Barumun. Pasukan Jepang yang kalah sempat diminta membuat jembatan di Tapanuli Selatan atas usul Patuan Barumun.
Kerajaan Huristak menerima NKRI dalam penyerahan bendera sangsaka merah putih.
Adanya kesamaan motif sende (selendang ular) dengan artefak di museum Alexander De Great, London. Membuat keraton Indonesia yakin, dia adalah Iskandar Zulkarnain.
Persaudaraan Kerajaan Huristak dengan Kerajaan Majapahit dan Hindia.
Bukti persaudaraan kerajaan ini merupakan saudara yang terpisah jauh. Dengan ditemukannya simbol Pusaka berupa Temple, simbol gajah putih, dan senjata tradisional. Juga nama gelar yang sama dengan Hindia.
Kirab Kerajaan Majapahit dengan Presiden dan wakil Presiden.
Rumah ketua adat Desa Huristak
Rumah ini sekarang tidak panggung lagi ya, GanSis. Sudah dirubuhkan menjadi rumah batu. Rumah dari Bapak Aguslan Hasibuan ini, yang dulunya ketua adat Huristak. Sekarang digantikan oleh anaknya Hairil Hamzah Hasibuan. Masih tingting lho.
Rumah ini sekarang tidak panggung lagi ya, GanSis. Sudah dirubuhkan menjadi rumah batu. Rumah dari Bapak Aguslan Hasibuan ini, yang dulunya ketua adat Huristak. Sekarang digantikan oleh anaknya Hairil Hamzah Hasibuan. Masih tingting lho.
Sungai Barumun.
Dulu.
Sekarang
Membingungkan nggak sih isinya? Ane juga bingung GanSis. Masih banyak dalam penemuan dokumen dan pusaka kerajaan yang masih belum diketahui maknanya. Penuh dengan teka-teki. Bagi yang paham sejarah, yuk saling berdiskusi.
Dulu.
Sekarang
Spoiler for Potret Bagas Godang dan Candi Bahal dan Simaputung:
Membingungkan nggak sih isinya? Ane juga bingung GanSis. Masih banyak dalam penemuan dokumen dan pusaka kerajaan yang masih belum diketahui maknanya. Penuh dengan teka-teki. Bagi yang paham sejarah, yuk saling berdiskusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar